Skip to main content

Wanita dan Kepastian

Aku tak mengerti apa status diantara kita selama ini. 2bulan lebih aku menjalani hari harri bersamamu dengan berperan seakan akan aku ini pacar mu dan kamu adalah pacar ku. Tapi nyatanya tidak seperti itu, sampai detik ini tidak ada sesuattu yang mengikat diantara kita berdua tapi cemburu selalu hadir yang seharusnya rasa itu tidak boleh hadir.

Kamu membiarkan aku seperti ini, susah payah mengerti semua ini, mendengar semua janji janji mu itu. Sampai Kapan....? Aku ingin kau akui, aku ingin menjadi bahan bicara mu ketika kau sedang berkumpul dengan teman-temanmu. Aku tidak mau seperti ini terus berbahagia dalam mimpiku selama ini.

Apa arti genggaman ini, apa arti kata-kata selamat pagi dengan emot cium dan peluk itu, apa arti tawa kita selama 2bulan lebih ini. Seharusnya aku sudah mengucapkan selamat anniversary ke 2 bulan semenjak perkenalan kita di taman itu. Tapi nyatanya kamu masih menjadikan dia alasan mengapa kau tidak bisa menjadikan aku satu-satunya.

Entah butuh waktu berapa lama lagi aku berikan kesempatan ini, membiarkan kamu berfikir manakah yang pantas kamu cintai, yang pantas jadi satu-satunya dan yang pantas untuk kau kenalkan kepada kedua orang tuamu.

Entah sampai kapan aku harus berbagi waktu kepada wanita itu untuk sekedar berbincang dengan mu di telephone, eentah sampai kapan aku harus menahan rinduku ketika aku tahu kau sedang bersama dirinya. Ahhh... entah aku harus menyebut diriku ini apa? Bodoh? Wanita penganggu? Sudah cukup sakit aku menerima ini semua dan aku harus sadar bahwa aku adalah wanita yang tadi aku sebutkan. Bodoh dan seorang Wanita Pengganggu hubungan orang!

Aku ini wanita sama seperti dia, aku butuh kepastian. Kalau kamu merasa lebih bahagia dengan ku, lebih nyaman bersama ku, dan lebih mencintaiku kenapa kamu masih berbasa basi untuk mencintai dia? Aku butuh kepastian.

Seandainya aku tahu semua akan berjalan seprti ini, sesakit ini, sesulit ini aku tidak akan memberanikan api ini menyala dan berkobar terus menerus. Maafkan aku, maaf.... tapi cinta ini tak bisa aku hilangkan, kamu selalu jadi trending topic dihatiku.

Aku tunggu kespatian.... kapan aku menjadi satu-satunya....

Comments

Popular posts from this blog

Mereka Tidak Tahu dan Tidak Akan Mengerti

Sudah begitu lama, entah berapa lama aku berbura-pura bahagia seperti ini tanpa kamu, tanpa kita, tanpa mereka, dan tawa mu. Lama... iya sangat lama sekali tak terasa aku lalui sendiri sekitar hampir 4 bulan berjalan ini. Dengan penuh kepura-puraan, membohongi diri ku sendiri, menahan apa yang harusnya aku keluarkan. Aku tak kuat, aku kesepian, aku sangan merindukanmu. Aku tak mengerti dan aku tak tahu apa kamu bisa membaca kebahagiaan ku yang palsu ini dari jauh sana, sekiranya kamu harus tau sampai detik ini tidak ada yang bisa membuat aku begitu bahagia sebahagia karena kamu DULU... Aku mencoba, terus mencoba tersenyum di depan semua wajah hanya untuk membuat mereka mengerti aku sudah terbiasa ... tanpa kamu agar mereka tahu aku tak selemah hatiku, agar mereka tahu aku masih mampu menetupi semua, semua tentang kamu, cerita tentang kamu, rindunya aku kepadamu agar mereka tahu aku tak ingin membuat mereka susah, membuat mereka bosan ketika harus membuat mereka berulang-ulang ha

Aku masih punya mimpi... KAMU

Masih dalam diam, menatapmu diam-diam mencari sela dari balik orang-orang yang ada disampingmu untuk sekedar melihat bahwa impian ku masih baik-baik saja disana, masih terlihat tampan disudut sana dan masih menjadi alasanku untuk masih bisa tersenyum bagaimanapun keadaan ku saat itu. Kamu... mimpi yang sempat terlupakan ketika aku terlalut dalam cinta yang aku fikir membuat aku bahagia yang aku fikir membuat aku akan berakhir padanya dan yang pada akhirnya semua berakhir seperti biasa, menyakitkan... tapi aku sadar aku masih punya mimpi yang pantas untuk aku impikan dan untuk aku perjuangkan, kamu... Aku punya seribu alasan kenapa aku masih mecintaimu, kenapa aku memilihmu dan kenapa dengan begitu tegasnya memintamu kepada Tuhan untuk Ia tempatkan disampingku nanti.  Aku mencintaimu semenjak aku bisa melihat ada satu sisi yang mungkin tak bisa dilihat oleh orang lain, kamu laki-laki sempurnah yang pernah Tuhan ciptakan. Senyum mu, wajahmu adalah alasan dari mengapa aku masih bertahan

Seakan-akan aku yang salah

Makin hari aku tidak mengerti bagaimana cara membaca cara  pikirmu yang keras kepala itu aku kehabisan akal untuk membuat kamu lembut walau hanya satu menit, aku kehabisan akal untuk membuat mu mengerti maksud bagaimana cara ku mencintaimu. Ya Tuhan.... setiap malam haruskah kita bertengkar, berdebat dengan sifat konyol dan kekanak kanakan mu itu. Aku bingung apa yang harus aku lakukan tertawa karena sifat konyolmu itu apa aku harus meluapkan segala perasaan ku yang sudah lelah bertengkar denganmu setiap malam. Rasanya memanggilmu sayang pun aku sudah tak bergairah. Tapi aku sadar, aku paham, aku mencoba menghela nafasku dalam-dalam mencoba mengingat semua apa yang pernah kiita lakukan berdua. Canda tawa yang sering kita hasilkan dari tingkahmu yang tidak jelas itu adalah bibit bibit cinta yang menhgasilkan rasa kuat di dalam diri ku untuk mencintai manusia besi seperti mu. Aku percaya senyum ku ini bisa terlihat karena aku sangat mencintaimu, entah aku tidak perduli bagaimana kera