Aku selalu merasa sendirian semenjak perpisahan itu. Aku tahu aku bekum bisa mengikhlaskan kebahagiaan ku yang harus hilang tiba tiba hanya karena alasan yang tidak masuk akal dan sampai detik ini belum bisa aku mengerti kenapa harus hubungan ku dengan dia yang harus jadi korbannya.
Hmm... entahlah aku lelah berusaha membuat mu mengerti bagaimana kecewanya aku disini, merindukanmu sangat dalam di gelap malam, tapi sapa mu tak kunjung datang di telpon genggamku.
Yasudahlah mungkin aku harus mengerti dan mencoba mencari lembaran yang baru karena aku tahu obbat patah hati itu ya jatuh cinta lagi. Semenjak perpisahan itu memang ada beberapa laki-laki yang mendekati aku, yang membuat handphone ku selalu berdering karena pesan mereka namun tetap saja hati ini tak sebahagia karena pesan dari dia yang dulu.
Aku bingung sangat bingung sampai kapan aku mau berdiam diri disini, terbawa kesedihan yang tak kunjung usai mengahntui ku, aku harus bangkit. Aku harus berusaha mencintai diantara mereka harapan ku semoga ada kebahagiaan kecil yang aku dapat dari mereka yang aku piilih.
Entah malam itu ada apa dengan diri ku, aku begitu perhatian dengan mantan ku yang sudah lama berusaha untuk mengajak aku kembali menjalin hubungan yang sudah sekitar 5 tahun yang lalu usai. Sudah lama ternyata kami mengenal satu sama lain. Kita memang sempat lost contact tetapi Tuhan selalu mempertemukan kita lagi enta untuk apa aku tidak mengerti. Kehadiran dia yang selalu merengek meminta ku kembali ke hidupnya pun sungguh tak aku pahami. Laki-laki itu seharusnya tak berbuat seperti itu karena kau tahu hidupnya pasti dikelilingi dengan wanita-wanita cantik dan jauh dari aku yang biasa biasa ini.
Ya... aku tahu bagaiaman laki-laki memberikan harapan harapan nya kepada wanita. beberapa kali aku dekat dengan dia aku hanya menganggap semua maain main saja, karena jujur aku tidak pernah yakin untuk menjali hubungan dengan laki-laki itu. Kehidupannya yang begitu keras dan pergaulannya yang tidak jelas itulah yang membuat aku bertanya tanya bagaimana dia bisa membahagiakan aku kalau dirinya saja tidak jelas.
Tapi malam itu.... entah kenapa diriku aku tiba tiba menngiyakan dia untuk menjadi kekasih ku kembali. Tentu aku sadar apa yang aku lakukan, semua hanya kebohongan, semua ini bukaan cinta, aku tidak bisa memanggilanya sayang tanpa perasaan yang ada di hatiku terhadapnya.
Namun mau dikata apa? semua sudah terjadi aku berusaha untuk memanggilnya "Sayang" walau aku tahu itu sangat membuat ku risih dan tidak nyaman, ya karena terang saja aku tidak mencintai dia seperti yang dia ketahui. Semua palsu, aku memakai topeng hanya karena untuk mencoba membahagiakan diriku sendiri.
Entah baik atau buruknya kamu, entah benar atau tidaknya kamu mencintai aku, aku harap kamu bisa mengerti aku sedang berbohong dan sebaiknya jangan kau teruskan semua ini. Aku tidak ingin meninggalkan orang yang mencintai ku.
Pergilah jika kau merasa kecewa. Maafkan aku...
Hmm... entahlah aku lelah berusaha membuat mu mengerti bagaimana kecewanya aku disini, merindukanmu sangat dalam di gelap malam, tapi sapa mu tak kunjung datang di telpon genggamku.
Yasudahlah mungkin aku harus mengerti dan mencoba mencari lembaran yang baru karena aku tahu obbat patah hati itu ya jatuh cinta lagi. Semenjak perpisahan itu memang ada beberapa laki-laki yang mendekati aku, yang membuat handphone ku selalu berdering karena pesan mereka namun tetap saja hati ini tak sebahagia karena pesan dari dia yang dulu.
Aku bingung sangat bingung sampai kapan aku mau berdiam diri disini, terbawa kesedihan yang tak kunjung usai mengahntui ku, aku harus bangkit. Aku harus berusaha mencintai diantara mereka harapan ku semoga ada kebahagiaan kecil yang aku dapat dari mereka yang aku piilih.
Entah malam itu ada apa dengan diri ku, aku begitu perhatian dengan mantan ku yang sudah lama berusaha untuk mengajak aku kembali menjalin hubungan yang sudah sekitar 5 tahun yang lalu usai. Sudah lama ternyata kami mengenal satu sama lain. Kita memang sempat lost contact tetapi Tuhan selalu mempertemukan kita lagi enta untuk apa aku tidak mengerti. Kehadiran dia yang selalu merengek meminta ku kembali ke hidupnya pun sungguh tak aku pahami. Laki-laki itu seharusnya tak berbuat seperti itu karena kau tahu hidupnya pasti dikelilingi dengan wanita-wanita cantik dan jauh dari aku yang biasa biasa ini.
Ya... aku tahu bagaiaman laki-laki memberikan harapan harapan nya kepada wanita. beberapa kali aku dekat dengan dia aku hanya menganggap semua maain main saja, karena jujur aku tidak pernah yakin untuk menjali hubungan dengan laki-laki itu. Kehidupannya yang begitu keras dan pergaulannya yang tidak jelas itulah yang membuat aku bertanya tanya bagaimana dia bisa membahagiakan aku kalau dirinya saja tidak jelas.
Tapi malam itu.... entah kenapa diriku aku tiba tiba menngiyakan dia untuk menjadi kekasih ku kembali. Tentu aku sadar apa yang aku lakukan, semua hanya kebohongan, semua ini bukaan cinta, aku tidak bisa memanggilanya sayang tanpa perasaan yang ada di hatiku terhadapnya.
Namun mau dikata apa? semua sudah terjadi aku berusaha untuk memanggilnya "Sayang" walau aku tahu itu sangat membuat ku risih dan tidak nyaman, ya karena terang saja aku tidak mencintai dia seperti yang dia ketahui. Semua palsu, aku memakai topeng hanya karena untuk mencoba membahagiakan diriku sendiri.
Entah baik atau buruknya kamu, entah benar atau tidaknya kamu mencintai aku, aku harap kamu bisa mengerti aku sedang berbohong dan sebaiknya jangan kau teruskan semua ini. Aku tidak ingin meninggalkan orang yang mencintai ku.
Pergilah jika kau merasa kecewa. Maafkan aku...
Comments
Post a Comment