Skip to main content

Maaf dan mengertilah

Sudah beranjak tahun ke 3 aku mengenalmu dan sudah beranjak tahun ke3 kamu masih tak punya nyali untuk menncintai ku. Entah apa yang harus ku lakukan lagi agar kau percaya aku telah yakin dengan cinta yang kau punya untukmu. Kamu membuat aku selalu serba salah, aku tak mengerti harus berbuat bagaimana kepadamu yang terlihat sedang mencintai aku dari dulu.

Aku tahu perasaan mu, aku mengerti rasa takut mu, aku paham keraguanmu itu. Maaf, sekali lagi maaf aku sadar mungkin sudah tak bisa dihitung lagi aku menyianyiakan kedatangan mu dihidup ku, mungkin dari mantan ku yang bernama A sampai Z tapi aku tak sejahat itu membiarkan mu mencintai aku tanpa harap, tanpa genggam dan sebelah tangan. Aku wanita, aku mengerti, dan aku paham semua kelembutan rasa cinta mu kepadaku itu.

Terimakasih sebelumnya... tanpa tuntutan apapun kau sudah mencintai aku sebegitu lamanya selama aku menjalani hidup ku walaupun bukan menjadi pacarmu seperti yang kau inginkan. Tapi pasti kamu ingat sudah berapa banyak aku memberimu kesempatan di sela-sela kekosongan hati ku tapi apa yang kau lakukan? kamu hanya diam, mencintai aku tanpa gerak, dan hanya memanggil manggil nama ku di kicauan akun twitter mu itu.

Aku tidak bisa... tidak bisa menjadi milikmu dengan begitu mudah hanya dengan kicuan namaku di akun twitter mu itu. Aku ingin kau genggam, aku ingin kau tangkap, aku ingin menjadi sesuatu yang tak pernah ingin kau lepaskan karena begitu sulitnya kau mendapatkan ku. Aku ingin menjadi yang istimewa dihidupmu tapi lagi lagi kamu tetap diam, diam, diam dan diam. Entah aku tak mengerti apa yang ada di kepalamu itu.

Apakah kamu benar-benar mencintai ku? tapi nyatanya memiliki ku pun kau tak berani? kamu seakan akan membiarkan aku dimiliki laki laki lain.

Aku sangat paham rasa sakit dan kecewa pasti bergerumung dihatimu jika aku memamerkan kekasih baru ku di social media dan kau melihat itu. Aku paham... tapi aku tidak bisa berlama-lama menunggu mu disini. Aku butuh laki-laki yang menghargai keberadaanku disampingnya, aku ingin menjadi sesuatu yang ditakuti akan hilang. 

Maaf bukan aku memainkan perasaan mu, tapi ini semata hanya bukti bahwa aku berusaha mengerti perasaan mu, membuka kembali kesempatan untuk mu mencintai ku walau kau masih belum bisa membaca semua ini. Aku masih disini, masih ingin melihat bagaimana kau mencintaiku.


Salam dari wanita yang sering kau sebut namanya di akun twittermu. Semoga Tuhan persatukan kita kembali sehingga membuat mu bahagia. 


Comments

Popular posts from this blog

Mereka Tidak Tahu dan Tidak Akan Mengerti

Sudah begitu lama, entah berapa lama aku berbura-pura bahagia seperti ini tanpa kamu, tanpa kita, tanpa mereka, dan tawa mu. Lama... iya sangat lama sekali tak terasa aku lalui sendiri sekitar hampir 4 bulan berjalan ini. Dengan penuh kepura-puraan, membohongi diri ku sendiri, menahan apa yang harusnya aku keluarkan. Aku tak kuat, aku kesepian, aku sangan merindukanmu. Aku tak mengerti dan aku tak tahu apa kamu bisa membaca kebahagiaan ku yang palsu ini dari jauh sana, sekiranya kamu harus tau sampai detik ini tidak ada yang bisa membuat aku begitu bahagia sebahagia karena kamu DULU... Aku mencoba, terus mencoba tersenyum di depan semua wajah hanya untuk membuat mereka mengerti aku sudah terbiasa ... tanpa kamu agar mereka tahu aku tak selemah hatiku, agar mereka tahu aku masih mampu menetupi semua, semua tentang kamu, cerita tentang kamu, rindunya aku kepadamu agar mereka tahu aku tak ingin membuat mereka susah, membuat mereka bosan ketika harus membuat mereka berulang-ulang ha

Aku masih punya mimpi... KAMU

Masih dalam diam, menatapmu diam-diam mencari sela dari balik orang-orang yang ada disampingmu untuk sekedar melihat bahwa impian ku masih baik-baik saja disana, masih terlihat tampan disudut sana dan masih menjadi alasanku untuk masih bisa tersenyum bagaimanapun keadaan ku saat itu. Kamu... mimpi yang sempat terlupakan ketika aku terlalut dalam cinta yang aku fikir membuat aku bahagia yang aku fikir membuat aku akan berakhir padanya dan yang pada akhirnya semua berakhir seperti biasa, menyakitkan... tapi aku sadar aku masih punya mimpi yang pantas untuk aku impikan dan untuk aku perjuangkan, kamu... Aku punya seribu alasan kenapa aku masih mecintaimu, kenapa aku memilihmu dan kenapa dengan begitu tegasnya memintamu kepada Tuhan untuk Ia tempatkan disampingku nanti.  Aku mencintaimu semenjak aku bisa melihat ada satu sisi yang mungkin tak bisa dilihat oleh orang lain, kamu laki-laki sempurnah yang pernah Tuhan ciptakan. Senyum mu, wajahmu adalah alasan dari mengapa aku masih bertahan

Seakan-akan aku yang salah

Makin hari aku tidak mengerti bagaimana cara membaca cara  pikirmu yang keras kepala itu aku kehabisan akal untuk membuat kamu lembut walau hanya satu menit, aku kehabisan akal untuk membuat mu mengerti maksud bagaimana cara ku mencintaimu. Ya Tuhan.... setiap malam haruskah kita bertengkar, berdebat dengan sifat konyol dan kekanak kanakan mu itu. Aku bingung apa yang harus aku lakukan tertawa karena sifat konyolmu itu apa aku harus meluapkan segala perasaan ku yang sudah lelah bertengkar denganmu setiap malam. Rasanya memanggilmu sayang pun aku sudah tak bergairah. Tapi aku sadar, aku paham, aku mencoba menghela nafasku dalam-dalam mencoba mengingat semua apa yang pernah kiita lakukan berdua. Canda tawa yang sering kita hasilkan dari tingkahmu yang tidak jelas itu adalah bibit bibit cinta yang menhgasilkan rasa kuat di dalam diri ku untuk mencintai manusia besi seperti mu. Aku percaya senyum ku ini bisa terlihat karena aku sangat mencintaimu, entah aku tidak perduli bagaimana kera