berbulan bulan aku mati matian menghapus ingatan ku yang hampir setengahnya terisi penuh oleh nama dan semua tenntang mu. memang didepan teman-temanku aku selalu terlihat baik baik saja tak ada tetesan air mata yang aku tunjukan pasca kepergianmu, ya aku hanya berpura-pura kalau semua baik-baik saja tetapi hati ku tidak sama sekali, aku sangat bingung bagaimana bisa perasaan ini bergerumung dalam waktu yang cukup lama sedangkan aku tahu kau sudah seringkali mengecewakan aku. Bodoh? ya silahkan sebut aku seperti itu tapi tidak untuk sekarang.
Mengapa? Hahaha.... semua sudah kadaluwarsa sudah tak nikmat bila ku paksa untuk ku makan. Ya begitulah kamu seperti makanan yang sudah kadaluwarsa sudah tak bisa aku terus cintai bila aku sudah terlalu banyak tau bagimana buruknya sifatmu itu. Inilah saat yang aku tunggu ketika kepalaku sudah tak lagi terisi tentang mu, ketika jam tidur ku lebih lama dan lebih nyenyak.
Dan bahagianya aku bisa merasakan hasil usahaku yang sekian lama mati-matian melupakan mu ketika kau datang kembali dihidupku....
Ya.... mungkin bila aku masih mencintaimu saat itu pasti itu akan menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan dan momment yang tidak akan aku sia-siakan untuk berbincang lebih lama dan banyak denganmu tapi nyatanya kondisi ku tidak seperti itu sekarang, aku sudah tidak lagi menganggapmu penting. Kedatanganmu kemarin hanya seperti angin bagi ku, sejuk tapi aku biarkan datang hanya untuk penyegar karena tak mungkin aku tangkap dan aku simpan.
Lucu... ya sangat lucu melihat mu sangat mudah menyapaku tiba-tiba di jejaring social itu, tanpa aku tahu kau ternyata masih mencari tahu tentang ku, tweet yang sudah lama aku post itu masih sempat-sempatnya kau jadikan bahan untuk menyapa ku. Untuk apa semua itu? membuat aku senang? membuat aku GR? atau kau ingin membuatku bodoh sepeti dulu lagi? Hahaha tidak semudah itu...
Aku sama seperti mu punya sifat yang keras tapi sebagai wanita aku tidak mungkin berprilaku sepertimu, laki-laki yang miskin perasaan dan berpikiran pendek karena sekeras-kerasnya wanita dia pasti punya niat untuk membahagiakan seseorang yang dia cintai walau sekalipun orang itu membuatnya dia susah.
Kau pernah bilang kepadaku jika kau sudah tak mau peduli lagi tentang ku, kamu akan bersikap cuek setengah maati kepada ku. Kamu ingat itu? kau ucapkan itu dihari ulang tahunku bukan? Hmmm... kamu pikir aku tidak bisa seperti itu? Kita sama... sama-sama berpewatakan keras ketika aku sudah bilang tidak maka selamanya akan jadi tidak seperti sekarang ketika perasaan itu sudah hambar, hilang bahkan kadaluwarsa seperti perasaan ku kepadamu saat ini aku sudah tidak ingin berlama-lama lagi mencintaimu dalam kebodohan walaupun aku tahu bagaimana tulusnya aku mencintaimu dan bagaimana sulitnya aku membencimu tapi seiring berjalannya waktu aku semakiin sadar kamu sudah sangat tidak pantas lagi untuk aku cintai, jadi bagaimana kau bersikap manis padaku aku tidak akan pernah menggganti keputusan ku ini.
Kamu suudah memintaku untuk pergi, maka jangan harap aku akan kembali semudah itu karena rayuan rayuan palsu mu yang sudah sangat ku hapal saat kita masih bersama dulu dan melihat wajahmu saja mungkin aku sudah tak mau, mungkin kamu mengerti apa maksudnya. ya... aku sudah sangat muak dengan kelakuanmu itu yang semena-mena dengan perasaan ku karena kau tahu aku mencintaimu. Sudahlah tak usah membuang waktumu hanya untuk membuat aku cemburu dengan kelakuakan kekanak-kanakan mu itu yang suka memancing ku dengan foto mu bersama wanita lain. Kamu pikir aku cemburu? hahaha... aku sudah bilang kamu itu sudah tidak menarik lagi. Ya sudah... biar aku mencari kebahagian ku sendiri, aku tidak akan mengubris kedatangamu lagi karena bagi ku kamu sudah tidak menarik lagi.
Kembalilah jika aku sudah menjadi penyebab kau menangis karena perasaan sesalmu terhadapku. Aku ada disini untuk itu.
Semoga Sukses.
Mengapa? Hahaha.... semua sudah kadaluwarsa sudah tak nikmat bila ku paksa untuk ku makan. Ya begitulah kamu seperti makanan yang sudah kadaluwarsa sudah tak bisa aku terus cintai bila aku sudah terlalu banyak tau bagimana buruknya sifatmu itu. Inilah saat yang aku tunggu ketika kepalaku sudah tak lagi terisi tentang mu, ketika jam tidur ku lebih lama dan lebih nyenyak.
Dan bahagianya aku bisa merasakan hasil usahaku yang sekian lama mati-matian melupakan mu ketika kau datang kembali dihidupku....
Ya.... mungkin bila aku masih mencintaimu saat itu pasti itu akan menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan dan momment yang tidak akan aku sia-siakan untuk berbincang lebih lama dan banyak denganmu tapi nyatanya kondisi ku tidak seperti itu sekarang, aku sudah tidak lagi menganggapmu penting. Kedatanganmu kemarin hanya seperti angin bagi ku, sejuk tapi aku biarkan datang hanya untuk penyegar karena tak mungkin aku tangkap dan aku simpan.
Lucu... ya sangat lucu melihat mu sangat mudah menyapaku tiba-tiba di jejaring social itu, tanpa aku tahu kau ternyata masih mencari tahu tentang ku, tweet yang sudah lama aku post itu masih sempat-sempatnya kau jadikan bahan untuk menyapa ku. Untuk apa semua itu? membuat aku senang? membuat aku GR? atau kau ingin membuatku bodoh sepeti dulu lagi? Hahaha tidak semudah itu...
Aku sama seperti mu punya sifat yang keras tapi sebagai wanita aku tidak mungkin berprilaku sepertimu, laki-laki yang miskin perasaan dan berpikiran pendek karena sekeras-kerasnya wanita dia pasti punya niat untuk membahagiakan seseorang yang dia cintai walau sekalipun orang itu membuatnya dia susah.
Kau pernah bilang kepadaku jika kau sudah tak mau peduli lagi tentang ku, kamu akan bersikap cuek setengah maati kepada ku. Kamu ingat itu? kau ucapkan itu dihari ulang tahunku bukan? Hmmm... kamu pikir aku tidak bisa seperti itu? Kita sama... sama-sama berpewatakan keras ketika aku sudah bilang tidak maka selamanya akan jadi tidak seperti sekarang ketika perasaan itu sudah hambar, hilang bahkan kadaluwarsa seperti perasaan ku kepadamu saat ini aku sudah tidak ingin berlama-lama lagi mencintaimu dalam kebodohan walaupun aku tahu bagaimana tulusnya aku mencintaimu dan bagaimana sulitnya aku membencimu tapi seiring berjalannya waktu aku semakiin sadar kamu sudah sangat tidak pantas lagi untuk aku cintai, jadi bagaimana kau bersikap manis padaku aku tidak akan pernah menggganti keputusan ku ini.
Kamu suudah memintaku untuk pergi, maka jangan harap aku akan kembali semudah itu karena rayuan rayuan palsu mu yang sudah sangat ku hapal saat kita masih bersama dulu dan melihat wajahmu saja mungkin aku sudah tak mau, mungkin kamu mengerti apa maksudnya. ya... aku sudah sangat muak dengan kelakuanmu itu yang semena-mena dengan perasaan ku karena kau tahu aku mencintaimu. Sudahlah tak usah membuang waktumu hanya untuk membuat aku cemburu dengan kelakuakan kekanak-kanakan mu itu yang suka memancing ku dengan foto mu bersama wanita lain. Kamu pikir aku cemburu? hahaha... aku sudah bilang kamu itu sudah tidak menarik lagi. Ya sudah... biar aku mencari kebahagian ku sendiri, aku tidak akan mengubris kedatangamu lagi karena bagi ku kamu sudah tidak menarik lagi.
Kembalilah jika aku sudah menjadi penyebab kau menangis karena perasaan sesalmu terhadapku. Aku ada disini untuk itu.
Semoga Sukses.
Comments
Post a Comment