Jadi
ini... akhirnya aku menemukan apa itu kasih Tuhan, kasihNya sepanjang jalan
untuk orang orang yang mengerti akan hadirnya dan mempercayainya. Alhamdulillah
di balik kesedihan ku selama ini Allah mengetahui aku membutuhkannya, butuh
pelukannya.
Walaupun
baru ini aku melihat anugerahnya tapi sebelumnya aku sudah merasakan selalu
dalam peluknya ketika hari-hari ku tak lagi kuat untuk aku jalanin senidiri
dengan tubuh yang terlalu banyak membawa keberatan hati yang terus menggerutu.
Aku berjalan selama ini belajar arti mengikhlaskan dalam pelukNya dan dalam
lindunganNya. Harapku saat itu semogaku masih tetap mengingtaNya akan kuasaNya
yang dengan mudah membuat ku sedih ataupun senang, bahagia ataupun duka,
tertawa ataupun cemberut. Tuhan yang memiliki dari apa yang aku miliki sekarang
ini maka dari itu aku membiarkan semua hilang untuk Dia ambil kembali dan
mengarapkan semoga Tuhan mengembalikan dengan penuh tambahan kepadaku. Semua
ini bukan kesombonganku ingin memperlihatkan bagaimana dewasanya aku dan
terlalu berpikir berat beda jauh dengan umur ku, tapi semua pikiran itu karena
aku mempercaiNya dan semua ini aku lakukan agar Tuhan tau aku juga merindukan
keberadaanNya bukan hanya merindukan apa yang hilang.
Tuhan...
aku pun tidak bisa mengucapkan bagaimana bahagia ini bisa aku rasakan, aku
percaya engkau mengetahuinya. Laki-laki itu... yaaa laki-laki itu datang
mungkin sebagai hadiah kesabaranku selama ini tapi aku juga tidak mengetahui apa
yang ada dibalik laki-laki itu yang sudah Tuhan siapkan dalam hidupnya ketika
bersama ku saat ini. Tapi aku tahu Tuhan melihatku bahagia bersama dia, Tuhan
mengetahui aku sudah cukup bisa ternyum seperti biasa karena hadiahnya itu.
Subahanallah... semua teras indah... aku tidak pernah merasakan kebahagiaan ini
sebelumnya, setelah kekecewaan aku selama ini, setelah menjadi wanita yang
terus terabaikan da setalah menjadi wanita yang merasakan dan menjalaninya
senidiri kini Engkau titipkan aku laki-Laki yang begitu menyayangi ku.
Tuhan...
ini sedikit ceritaku yang sebelumnya aku mengerti Engkau sudah bisa melihatnya
sendiri. Engkau memang sudah mempertemukan aku dengan dia 3 tahun yang lalu
tapi baru sekarang Engkau mengirimkannya tanpa kurang di hidupku.
19
April 2014... memang mengawali semuanya hari itu aku merasakan yang tidak
pernah aku rasakan sampai saat ini. Aku tidak pernah merasakan menjadi wanita
yang selalu di nomer satukan, di akui kebearadaanya, digenggam erat ketika
bersamanya dan di dengarkan smeua omongannya. Dengan dia aku bisa merasakan
kalimat yang tadi aku sebutkan tanpa kata "tidak" atau "tidak
pernah"
Terasa
semuanya sempurna... iya aku sempurna bersama dia....
Tuhan...
aku tau Engkau yang mengatur segalanya tapi aku berharap semoga ini untuk
seterusnya tolong bantu aku utnuk berhenti dari lelahna mencari sesorang.
Biarkan aku diam untuk selamanya disamping orang yang benar benar mencintaiku.
Aku memohon yang terbaik
Semoga
ini seterusnya... dan jangan pernah berhenti Tuhan...
Kuatkan
kami berdua untuk tetap bersama dalam jalan dan lindunganmu, maafkan kami jika
masih belum sempurna mengingatmu. Semoga Engkau emmbatu segala keinginan kami
berdua.
Alhamdulillah....
Subahanallah aku tidak pernah lepas untuk mengucap itu. Semoga Engkau selalu
mendegar aku memuji keangunganMu Tuhan.
Semoga
ini selamanya dan seterusnya tolong jangan Kau rubah dan Kau ambil lagi Ya
Tuhan...
Salam
dari manusiaMu yang semoga kau jodohkan bersama.
*prok prok prok :* :* :*
ReplyDelete