Putri ku yang cantik...
Bunda rasanya ingin cepat melihat kamu, menggendong kamu, dan menciumi pipimu yang Bunda harap sama seperti Bunda biar kelak kalau Ayah rindu pada Bunda pipimu yang dicubiti Ayah mu.
Bunda tau bunda belum bisa merasakan karena memang belum waktunya tapi Bunda ingin lebih dulu berbicara dengan kamu sebelum Bunda tidak bisa bicara lagi. Bunda pun belum tau dengan nama apa Bunda memanggilmu tapi Bunda yakin kamu cantik...
Putri ku sayang... yang semoga Tuhan berikan kepadaku lewat sentuhan Ayah yang Bunda harap jadi Ayahmu. Ada banyak ketakutan Bunda untuk menjalani 5 tahun apalagi berpuluh-puluh tahun kedepan tapi Bunda harap kamu bisa hadir sebelum Bunda meninggalkan Ayah. Tapi ayah sampai detik ini masih bersama Bunda, dia masih mencintai Bunda dan berharap kamu akan ada diantara kita nanti. Ada satu nama yang sering disebut-sebut Ayah untuk kamu tapi dengan nama apapun kamu tetap anak Bunda dan tetap Putri Bunda yang cantik.
Putri ku... Bunda yakin kelak kamu besar kamu lebih tegar dari Bunda dan lebih dewasa dari Bunda karena kamu lahir dari rahim seorang ibu yang sangat keras kepala ini dengan harapan Bunda, kamu tidak sering meneteskan air mata ketika waktu remaja mu telah tiba. Anak ku yang cantik, dunia ini sudah semakin berubah, Bunda tak tahu bagaimana jika kamu sudah bisa melihat semuanya. Bunda harap Ayah yang Bunda harapkan tetap disamping kamu memberitahukan hal yang tidak boleh kamu lakukan.
Anakku sayang... Jadilah wanita pintar kelak nanti yaa.. Bunda harap kamu bisa lebih hebat dari kedua orang tua mu dan tetap menyayangi Bunda dan Ayah. Ajak ayah untuk mengajarkanmu banyak hal ya nak.. jangan biarkan Ayah hanya berkutik didepan laptopnya dan hanya keyboardnya yang selalu disentuh oleh Ayah.
Ingatkan Ayah untuk tidak membelikanmu makanan yang tidak sehat, ingatkan ayah agar selalu meberikan kau buah buahan agar kulit putri Bunda yang cantik ini tetap bersih, ingatkan ayah untuk membelikan vitamin dan makanan berprotein agar anak munda jadi wanita yang cerdas & cantik, dan ingatkan ayah agar tidak terus menggoda wanita yang lebih cantik dari Bunda.
Pelajari lah hal-hal yang penting kamu pelajari ya nak agar kelak kamu tidak menyesal telah membenci pelajaran yang tidak kamu sukai. Ayahmu Bunda fikir pintar entah itu siapa tapi Bunda akan carikan ayah yang pintar untuk putri bunda yang pintar pula.
Nanti ketika kamu sudah menginjak remaja dan menjalani segala kegiatanmu dengan perasaan, tetap jaga hatimu ya nak... jangan sampai suasana membuat air mata putri bunda yang cantik ini menetes. Nak... pilihlah laki-laki yang memang bisa menjagamu sutuhnya, semuanya. Karena lelaki yang baik adalah yang mencintaimu dari hati.
Tidak lupa untuk calon Putra Bunda yang gagah dan cerdas semoga bisa menjadi sahabat Ayah mu ya nak... jangan teerlalu sering mengajak Ayah bermain bola karena Bunda yakin ayahmu tak kuat bermain lama-lama nak...
Kamu juga jangan sering bermain video game ya nak apapun alasan nya dan menguntungkan. Bunda tetap tidak suka. Kamu harus belajar yang rajin, yang giat, dan yang tekun nak karena hidup sebagai seorang laki-laki itu tidak mudah nak... banyak tanggung jawab yang harus kamu pikul setelah kamu dewasa nanti, agar kamu tidak kaget lebih baik kamu belajar dari dini.
Kamu harus sekoloah setinggi mungkin dan Bunda doakan agar mendapatkan pekerjaan yang bagus dan membangun wiibawa untuk calon Putra Bunda ini...
Dan satu hal yang paling penting nak... jangan pernah lupa dengan Tuhan mu, jangan tinggalkan sholat dan minta ajari Ayah untuk membawamu ke TPA agar kamu belajar mengaji ya nak... Karena apapun yang kamu lakukan sepanjang hidup adalah Ridho Nya. Jikalau hati mu bahagia, bersyukurlah nak... dan jangan lupa terus beterima kasih kepada Allah dan jika hatimu gelisah dan sedih jangan lupa untuk mengingat dan meminta kepada Allah nak... Insya Allah kau tenang.
Salam dari Bunda... semoga ada waktu untuk menicum pipi merahmu....
Putri ku... Bunda yakin kelak kamu besar kamu lebih tegar dari Bunda dan lebih dewasa dari Bunda karena kamu lahir dari rahim seorang ibu yang sangat keras kepala ini dengan harapan Bunda, kamu tidak sering meneteskan air mata ketika waktu remaja mu telah tiba. Anak ku yang cantik, dunia ini sudah semakin berubah, Bunda tak tahu bagaimana jika kamu sudah bisa melihat semuanya. Bunda harap Ayah yang Bunda harapkan tetap disamping kamu memberitahukan hal yang tidak boleh kamu lakukan.
Anakku sayang... Jadilah wanita pintar kelak nanti yaa.. Bunda harap kamu bisa lebih hebat dari kedua orang tua mu dan tetap menyayangi Bunda dan Ayah. Ajak ayah untuk mengajarkanmu banyak hal ya nak.. jangan biarkan Ayah hanya berkutik didepan laptopnya dan hanya keyboardnya yang selalu disentuh oleh Ayah.
Ingatkan Ayah untuk tidak membelikanmu makanan yang tidak sehat, ingatkan ayah agar selalu meberikan kau buah buahan agar kulit putri Bunda yang cantik ini tetap bersih, ingatkan ayah untuk membelikan vitamin dan makanan berprotein agar anak munda jadi wanita yang cerdas & cantik, dan ingatkan ayah agar tidak terus menggoda wanita yang lebih cantik dari Bunda.
Pelajari lah hal-hal yang penting kamu pelajari ya nak agar kelak kamu tidak menyesal telah membenci pelajaran yang tidak kamu sukai. Ayahmu Bunda fikir pintar entah itu siapa tapi Bunda akan carikan ayah yang pintar untuk putri bunda yang pintar pula.
Nanti ketika kamu sudah menginjak remaja dan menjalani segala kegiatanmu dengan perasaan, tetap jaga hatimu ya nak... jangan sampai suasana membuat air mata putri bunda yang cantik ini menetes. Nak... pilihlah laki-laki yang memang bisa menjagamu sutuhnya, semuanya. Karena lelaki yang baik adalah yang mencintaimu dari hati.
Tidak lupa untuk calon Putra Bunda yang gagah dan cerdas semoga bisa menjadi sahabat Ayah mu ya nak... jangan teerlalu sering mengajak Ayah bermain bola karena Bunda yakin ayahmu tak kuat bermain lama-lama nak...
Kamu juga jangan sering bermain video game ya nak apapun alasan nya dan menguntungkan. Bunda tetap tidak suka. Kamu harus belajar yang rajin, yang giat, dan yang tekun nak karena hidup sebagai seorang laki-laki itu tidak mudah nak... banyak tanggung jawab yang harus kamu pikul setelah kamu dewasa nanti, agar kamu tidak kaget lebih baik kamu belajar dari dini.
Kamu harus sekoloah setinggi mungkin dan Bunda doakan agar mendapatkan pekerjaan yang bagus dan membangun wiibawa untuk calon Putra Bunda ini...
Dan satu hal yang paling penting nak... jangan pernah lupa dengan Tuhan mu, jangan tinggalkan sholat dan minta ajari Ayah untuk membawamu ke TPA agar kamu belajar mengaji ya nak... Karena apapun yang kamu lakukan sepanjang hidup adalah Ridho Nya. Jikalau hati mu bahagia, bersyukurlah nak... dan jangan lupa terus beterima kasih kepada Allah dan jika hatimu gelisah dan sedih jangan lupa untuk mengingat dan meminta kepada Allah nak... Insya Allah kau tenang.
Salam dari Bunda... semoga ada waktu untuk menicum pipi merahmu....
Comments
Post a Comment