Satu ikatan dari dua insan yang berbeda memang menganjurkan kita untuk memberikan sebuah janji agar tetap konstiten menjalaninya saja dan hanya 2 orang yang terlibat.
Hidup memang makin hari seharusnya bisa berubah tapi kadang kita para wanita yang menahannya untuk berubah, jadi lebih baik, jadi lebih kuat dan tanpa kita sadaripun kita sering menutup pintu hati rapat-rapat terlalu lama hanya karena satu laki-laki yang dengan kesadarannya membuat kita tak pernah penting.
Kesendirian bukan satu kata untuk mewakilkan perasaan sedih, jenuh, ridu kasih sayang dan hal lainnya. Kita lupa kalau diri kita juga bisa mengatur segala perasaan kita lalu akhirnya malah kita yang terbawa perasaan.
Kesendirian yang dulu begitu banyak diisi oleh banyak canda tawa tak pernah membuat ku merasa kalau aku tidak punya kekasih. Ada banyak cerita sebelum kita memulai kehidupan baru, ada banyak kenangan yang memang membuat kita bisa bertahan dengan senyuman dihari ini. Dan pernah ada orang yang pernah berdiri di belakang kita walaupun akhirnya menyakitkan.
Tapi ada masa depan yang memang tidak bisa dihadapkan dengan masa lalu....
Ada orang baru yang tidak akan pernah bisa disatukan dengan orang lama dan ada orang baru yang memang tidak mau tahu dengan urusan yang lalu karena untuk dirinya aku memang untuk dia sekarang dan untuk besok walaupun aku tidak tahu akan berkahir kapan dan bagaimana.
Memang sulit menaruh sebuah album lama bersama orang baru, orang baru tidak pernah tahu apa yang ada didalam album itu. orang baru tak mau tahu. sedangkan aku pun tak mungkin menutup semuanya begitu saja. Seperti mebaca buku sejarah kita harus membukanya kembali untuk mengetahui ada orang-orang terdahulu yang pernah ada dalam hidup kita.
Tapi kembali lagi pada waktu ini... aku punya hal yang harus aku hargai dan aku mengerti seribu alasan yang membuat aku kehilangan semua hal yang ada di masa lalu ku. Kita harus mengerti alasan kenapa kita menangis, kita harus mencari alasan kenapa kita harus tetap berdiri setelah ada hal yang membuat kita kecewa.
Ada yang pergi dan ada pula yang datang....
Hargailah yang ada sekarang... kadang kita merasa Tuhan belum memeluk kita, belum mengabulkan doa kita untuk mendatangkan orang yang lebih baik setelah yang lalu padahal kita sendiri yang menutup rapat-rapat telinga dan mata kita sehingga kita tidak tahu bahwa di luar sana masih banyak orang yang mengagumi kita, berharap bersama kita dan datang dengan niat baik untuk membahagiakan kita.
Tepatkanlah diri kita seperti kita memperlakukan orang lain....
Pikirkan sakitnya, kecewanya dan sedihnya.
Hidup memang makin hari seharusnya bisa berubah tapi kadang kita para wanita yang menahannya untuk berubah, jadi lebih baik, jadi lebih kuat dan tanpa kita sadaripun kita sering menutup pintu hati rapat-rapat terlalu lama hanya karena satu laki-laki yang dengan kesadarannya membuat kita tak pernah penting.
Kesendirian bukan satu kata untuk mewakilkan perasaan sedih, jenuh, ridu kasih sayang dan hal lainnya. Kita lupa kalau diri kita juga bisa mengatur segala perasaan kita lalu akhirnya malah kita yang terbawa perasaan.
Kesendirian yang dulu begitu banyak diisi oleh banyak canda tawa tak pernah membuat ku merasa kalau aku tidak punya kekasih. Ada banyak cerita sebelum kita memulai kehidupan baru, ada banyak kenangan yang memang membuat kita bisa bertahan dengan senyuman dihari ini. Dan pernah ada orang yang pernah berdiri di belakang kita walaupun akhirnya menyakitkan.
Tapi ada masa depan yang memang tidak bisa dihadapkan dengan masa lalu....
Ada orang baru yang tidak akan pernah bisa disatukan dengan orang lama dan ada orang baru yang memang tidak mau tahu dengan urusan yang lalu karena untuk dirinya aku memang untuk dia sekarang dan untuk besok walaupun aku tidak tahu akan berkahir kapan dan bagaimana.
Memang sulit menaruh sebuah album lama bersama orang baru, orang baru tidak pernah tahu apa yang ada didalam album itu. orang baru tak mau tahu. sedangkan aku pun tak mungkin menutup semuanya begitu saja. Seperti mebaca buku sejarah kita harus membukanya kembali untuk mengetahui ada orang-orang terdahulu yang pernah ada dalam hidup kita.
Tapi kembali lagi pada waktu ini... aku punya hal yang harus aku hargai dan aku mengerti seribu alasan yang membuat aku kehilangan semua hal yang ada di masa lalu ku. Kita harus mengerti alasan kenapa kita menangis, kita harus mencari alasan kenapa kita harus tetap berdiri setelah ada hal yang membuat kita kecewa.
Ada yang pergi dan ada pula yang datang....
Hargailah yang ada sekarang... kadang kita merasa Tuhan belum memeluk kita, belum mengabulkan doa kita untuk mendatangkan orang yang lebih baik setelah yang lalu padahal kita sendiri yang menutup rapat-rapat telinga dan mata kita sehingga kita tidak tahu bahwa di luar sana masih banyak orang yang mengagumi kita, berharap bersama kita dan datang dengan niat baik untuk membahagiakan kita.
Tepatkanlah diri kita seperti kita memperlakukan orang lain....
Pikirkan sakitnya, kecewanya dan sedihnya.
Comments
Post a Comment