Skip to main content

Ada Yang Pergi dan Ada Pula Yang Datang

Satu ikatan dari dua insan yang berbeda memang menganjurkan kita untuk memberikan sebuah janji agar tetap konstiten menjalaninya saja dan hanya 2 orang yang terlibat.


Hidup memang makin hari seharusnya bisa berubah tapi kadang kita para wanita yang menahannya untuk berubah, jadi lebih baik, jadi lebih kuat dan tanpa kita sadaripun kita sering menutup pintu hati rapat-rapat terlalu lama hanya karena satu laki-laki yang dengan kesadarannya membuat kita tak pernah penting.


Kesendirian bukan satu kata untuk mewakilkan perasaan sedih, jenuh, ridu kasih sayang dan hal lainnya. Kita lupa kalau diri kita juga bisa mengatur segala perasaan kita lalu akhirnya malah kita yang terbawa perasaan.


Kesendirian yang dulu begitu banyak diisi oleh banyak canda tawa tak pernah membuat ku merasa kalau aku tidak punya kekasih. Ada banyak cerita sebelum kita memulai kehidupan baru, ada banyak kenangan yang memang membuat kita bisa bertahan dengan senyuman dihari ini. Dan pernah ada orang yang pernah berdiri di belakang kita walaupun akhirnya menyakitkan.


Tapi ada masa depan yang memang tidak bisa dihadapkan dengan masa lalu....


Ada orang baru yang tidak akan pernah bisa disatukan dengan orang lama dan ada orang baru yang memang tidak mau tahu dengan urusan yang lalu karena untuk dirinya aku memang untuk dia sekarang dan untuk besok walaupun aku tidak tahu akan berkahir kapan dan bagaimana.


Memang sulit menaruh sebuah album lama bersama orang baru, orang baru tidak pernah tahu apa yang ada didalam album itu. orang baru tak mau tahu. sedangkan aku pun tak mungkin menutup semuanya begitu saja. Seperti mebaca buku sejarah kita harus membukanya kembali untuk mengetahui ada orang-orang terdahulu yang pernah ada dalam hidup kita.


Tapi kembali lagi pada waktu ini... aku punya hal yang harus aku hargai dan aku mengerti seribu alasan yang membuat aku kehilangan semua hal yang ada di masa lalu ku. Kita harus mengerti alasan kenapa kita menangis, kita harus mencari alasan kenapa kita harus tetap berdiri setelah ada hal yang membuat kita kecewa.



Ada yang pergi dan ada pula yang datang....


Hargailah yang ada sekarang... kadang kita merasa Tuhan belum memeluk kita, belum mengabulkan doa kita untuk mendatangkan orang yang lebih baik setelah yang lalu padahal kita sendiri yang menutup rapat-rapat telinga dan mata kita sehingga kita tidak tahu bahwa di luar sana masih banyak orang yang mengagumi kita, berharap bersama kita dan datang dengan niat baik untuk membahagiakan kita.




Tepatkanlah diri kita seperti kita memperlakukan orang lain....
Pikirkan sakitnya, kecewanya dan sedihnya.




Comments

Popular posts from this blog

Mereka Tidak Tahu dan Tidak Akan Mengerti

Sudah begitu lama, entah berapa lama aku berbura-pura bahagia seperti ini tanpa kamu, tanpa kita, tanpa mereka, dan tawa mu. Lama... iya sangat lama sekali tak terasa aku lalui sendiri sekitar hampir 4 bulan berjalan ini. Dengan penuh kepura-puraan, membohongi diri ku sendiri, menahan apa yang harusnya aku keluarkan. Aku tak kuat, aku kesepian, aku sangan merindukanmu. Aku tak mengerti dan aku tak tahu apa kamu bisa membaca kebahagiaan ku yang palsu ini dari jauh sana, sekiranya kamu harus tau sampai detik ini tidak ada yang bisa membuat aku begitu bahagia sebahagia karena kamu DULU... Aku mencoba, terus mencoba tersenyum di depan semua wajah hanya untuk membuat mereka mengerti aku sudah terbiasa ... tanpa kamu agar mereka tahu aku tak selemah hatiku, agar mereka tahu aku masih mampu menetupi semua, semua tentang kamu, cerita tentang kamu, rindunya aku kepadamu agar mereka tahu aku tak ingin membuat mereka susah, membuat mereka bosan ketika harus membuat mereka berulang-ulang ha

Aku masih punya mimpi... KAMU

Masih dalam diam, menatapmu diam-diam mencari sela dari balik orang-orang yang ada disampingmu untuk sekedar melihat bahwa impian ku masih baik-baik saja disana, masih terlihat tampan disudut sana dan masih menjadi alasanku untuk masih bisa tersenyum bagaimanapun keadaan ku saat itu. Kamu... mimpi yang sempat terlupakan ketika aku terlalut dalam cinta yang aku fikir membuat aku bahagia yang aku fikir membuat aku akan berakhir padanya dan yang pada akhirnya semua berakhir seperti biasa, menyakitkan... tapi aku sadar aku masih punya mimpi yang pantas untuk aku impikan dan untuk aku perjuangkan, kamu... Aku punya seribu alasan kenapa aku masih mecintaimu, kenapa aku memilihmu dan kenapa dengan begitu tegasnya memintamu kepada Tuhan untuk Ia tempatkan disampingku nanti.  Aku mencintaimu semenjak aku bisa melihat ada satu sisi yang mungkin tak bisa dilihat oleh orang lain, kamu laki-laki sempurnah yang pernah Tuhan ciptakan. Senyum mu, wajahmu adalah alasan dari mengapa aku masih bertahan

Seakan-akan aku yang salah

Makin hari aku tidak mengerti bagaimana cara membaca cara  pikirmu yang keras kepala itu aku kehabisan akal untuk membuat kamu lembut walau hanya satu menit, aku kehabisan akal untuk membuat mu mengerti maksud bagaimana cara ku mencintaimu. Ya Tuhan.... setiap malam haruskah kita bertengkar, berdebat dengan sifat konyol dan kekanak kanakan mu itu. Aku bingung apa yang harus aku lakukan tertawa karena sifat konyolmu itu apa aku harus meluapkan segala perasaan ku yang sudah lelah bertengkar denganmu setiap malam. Rasanya memanggilmu sayang pun aku sudah tak bergairah. Tapi aku sadar, aku paham, aku mencoba menghela nafasku dalam-dalam mencoba mengingat semua apa yang pernah kiita lakukan berdua. Canda tawa yang sering kita hasilkan dari tingkahmu yang tidak jelas itu adalah bibit bibit cinta yang menhgasilkan rasa kuat di dalam diri ku untuk mencintai manusia besi seperti mu. Aku percaya senyum ku ini bisa terlihat karena aku sangat mencintaimu, entah aku tidak perduli bagaimana kera