Skip to main content

Masa Lalu Awal Dari Masa Depan Kita

Entah bagaimana rasanya jadi aku sekarang, kamu memang selalu membuat ku bahagia tak ada kurangnya sama sekali. Bagaimanapun caranya kamu selalu berusaha membuat aku bahagia, berusaha untuk tidak membuat ku kecewa dan aku tidak pernah sama sekali merasakan apa itu kekurangan diantara kita berdua.

Kamu laki-laki yang paling sempurna yang pernah aku miliki, hampir 2 bulan ini aku merasakan semua sempurna dan aku bagaikan ratu disinggasana hidupmu. Kamu raja ku yang kaya akan perhatian kepadaku, lembut suara mu, perhatian-perhatian kecilmu tak pernah terlewatkan yang aku rasakan disetiap hari-hari ku.

Tapi itu semua tak selalu tampak terlihat bahagia dan romantis seperti yang aku ceritakan. Aku masih berdiri disampingmu sambil terus menahan rasa sakit dan kecewa yang tidak akan pernah bisa hilang entah kapan. Sejak malam itu... ketika semua sudah ku ketahui, ketika aku tahu kamu yang aku bangga banggakan dan aku sangat jaga perasaannya adalah orang yang paling jahat yang pernah aku sadari.

Aku tak mengerti kenapa kamu tega membuatnya seperti berputar kamu yang benar dan dia yang salah. Aku tak menggerti kenapa kau harus bilang kepadaku kalau kamu yang tersakiti, yang dikhianati.

Aku mengerti itu masa lalumu, aku mengerti semua itu sudah berlalu, aku mengerti semua itu hanya kenangan yang tak perlu lagi kita bicarakan tapi aku menjadikan seseorang yang juga bisa menjadi temanmu aku mampu mendengarkan semua yang kau ceritakan, apapun itu.

Aku mendegar dengan baik karena aku ingin kamu bisa selalu terbuka denganku, menceritakan perasaan mu, ada apa dan kenapa. Aku tak mau kejadian ku dengan masa lalu ku berulang lagi karena tidak ada komunikasi yang baik akhirnya semua harus hancur begitu saja karena salah paham dan kurang adanya pengertian.

Setiap saat, setiap kita bertemu kita selalu bicara termasuk membicarakan masa lalu kita masing masing dan dari ceritamu itu yang aku tahu kamulah yang pernah menjadi orang yang dikhianati maka dari itu dengan sangat baik mulai saat itu aku berjanji untuk tidak akan mengecewakanmu, menjaga perasaanmu agar kamu tidak pernah terluka lagi. Aku hanya ingin melihat mu tersenyum karena ku dan karena aku sangat tahu bagiaman rasanya dikhianati.

Tapi...... kebenaran itu akan hadir dengan sendirinya, perasaan ku benar ada yang tidak beres dengan semua ceritamu.

Malam itu di kafe itu aku berusaha menatapmu dalam-dalam sambil menannyakan apa yang aku tahu dari yang diceritakan mantan mu ini. Dengan sekuat tenaga ku aku tahan emosi ini, amarah ini, kecewa ini, aku berusaha untuk tetap tenang sampai kamu menjawabnya. Sambil menikmati makan malamku dan sembari melihat wajah mu yang sudah sangat aku pahami pertanyaan ku sudah terjawab apa yang mantan mu bilang itu jawabannya "BENAR" tapi aku tetap janji dalam hati ku apapun jawabannya aku harus tetap tenang, dewasa karena aku mengerti masa lalu, ya masa lalu jika kamu memang ingin membenahinya bersama ku kapan saja kau mau pun aku ada.

Dan perlahan pun kamu menjawab semuanya, menceritakan semuanya kepada ku dengan wajah yang penuh dengan ketakutan, bahasa tubuhmu yang terlihat sangat gelisah yaaa sekarang aku tahu semuanya.

Satu pertanyaan besar yang langsung hadir dalam otakku, "Kenapa kamu tega melakukan itu kepada wanita itu?"

Sekarang aku tau kamu yang mendua walaupun aku tau ada alasan yang masih masuk akal untuk seroarang pria melakukan itu. Aku mengerti sangat mengerti tapi yang membuat aku sangat kecewa malam itu adalah "Kenapa kamu tega menyalahkan wanita itu, kenapa kamu tega membuat aku beragumen kalau dia adalah wanita yang jahat." Aku tak perduli perasaan ku saat itu, demi apapun aku tak perduli dengan ku yang sangat aku sayangi kenapa kamu harus berbuat seperti ini dengan ku. Seandainya kamu jujur, seandainya kamu bicara yang sebenarnya aku pun akan mengerti, aku pun bisa terima karena yang aku tahu semua orang pastilah punya masa lalu termasuk aku dan kamu.

Entah apa yang aku rasakan malam itu menutupi rasa keccewa dengan berusaha masih ternsenyum di depan mu untuk tetap berusaha agar kamu mengerti aku tidak akan marah. Kecewa yaa... sangat kecewaa bukan karena kenapa kamu pernah menduakan seseorang tapi aku kecewa aku harus membela laki-laki yang jelas jelas salah. Aku kecewa.

Tapi yasudahlah.... biar semua berlalu harapanku kamu bisa ambil pelajaran dari semua itu, harapan ku bersama ku kamu bisa mengerti arti menghargai seseorang. Seperti yang sering aku bilang "Sebawel bawelnya perempuan dia adalah yang paling sayang, apapun yang dia lakukan itu hanya karena dia takut kehilangan kamu, kamu harus mengerti bagimana dia hanya menginginkanmu, kamu harus mengerti bagaima dia tidak ingin kehilanganmu tapi bila semua terasa berlebihan kalau memang kamu yakin kamu utuk dia tidak akan ada orang lain dalam kalian berdua"

Kita akan merasa kehilangan ketika semua yang kita miliki telah pergi, ketika kita sudah sendiri ketika kita sudah menyadari dia yang paling peduli. Aku tidak pernah lelah memberitahu mu tentang arti penyesalan karena aku tidak pernah takut kalau memang kamu harus kembali dengannya. Semua aku lakukan agar kamu tau keinginanku untuk melihat kamu bahagia lebih besar dari rasa cintaku ini. Aku pernah ada dalam posisi mantan kekasihmu itu, aku pernah ada dan pernah terdiam dalam masa masa itu sebelum kamu datang menjemputku maka dari itu aku selalu berusaha untuuk mengingatkan bagiaman perasaan nya karena aku pernah merasakan, bagaimana kecewanya karena aku pernah dikecewakan.

Kalau memang kita bertemu hanya untuk membuat mu jadi lebih baik, semoga kalimat-kalimat ku bisa kau ingat, bisa kau mengerti. Aku harap kamu mengerti bagiaman cerita ku dengan masa lalu ku sebelum bersama mu, aku harap kamu mengerti bagaimana aku tidak ingin kamu seperti dia, seperti dia yang tidak pernah bisa menghargai perasaan ku, kehadiranku dan kasih sayangku walaupun sekarang aku tahu dia sudah menemukan yang sesungguhnya membuat dia bahagia, membuat dia nyaman tidak seperti aku. Karena itu aku harap kamu bisa mengerti dari cerita cerita ku yang pernah aku ceritakan kepadamu disaat kita berdua ditaman itu, dimalam itu dengan suara deraian air mancur itu.


Aku sangat menyayangimu, perjalanan kita masih panjang semoga kita bisa mempataskan diri untuk Tuhan satukan. Aku selalu berusaha jadi yang terbaik untukmu semoga segala masalah yang ada bisa kita lewati bersama. Kamu dan Aku dan kedewasaan kita berdua. Semoga bila amarah dan keegoisan ada dalam kita berdua, kita bisa saling mengingat apa tujuan kita bertahan apa yang akan kita lakukan ketika waktu sudah menjawab.


Comments

Popular posts from this blog

Mereka Tidak Tahu dan Tidak Akan Mengerti

Sudah begitu lama, entah berapa lama aku berbura-pura bahagia seperti ini tanpa kamu, tanpa kita, tanpa mereka, dan tawa mu. Lama... iya sangat lama sekali tak terasa aku lalui sendiri sekitar hampir 4 bulan berjalan ini. Dengan penuh kepura-puraan, membohongi diri ku sendiri, menahan apa yang harusnya aku keluarkan. Aku tak kuat, aku kesepian, aku sangan merindukanmu. Aku tak mengerti dan aku tak tahu apa kamu bisa membaca kebahagiaan ku yang palsu ini dari jauh sana, sekiranya kamu harus tau sampai detik ini tidak ada yang bisa membuat aku begitu bahagia sebahagia karena kamu DULU... Aku mencoba, terus mencoba tersenyum di depan semua wajah hanya untuk membuat mereka mengerti aku sudah terbiasa ... tanpa kamu agar mereka tahu aku tak selemah hatiku, agar mereka tahu aku masih mampu menetupi semua, semua tentang kamu, cerita tentang kamu, rindunya aku kepadamu agar mereka tahu aku tak ingin membuat mereka susah, membuat mereka bosan ketika harus membuat mereka berulang-ulang ha

Aku masih punya mimpi... KAMU

Masih dalam diam, menatapmu diam-diam mencari sela dari balik orang-orang yang ada disampingmu untuk sekedar melihat bahwa impian ku masih baik-baik saja disana, masih terlihat tampan disudut sana dan masih menjadi alasanku untuk masih bisa tersenyum bagaimanapun keadaan ku saat itu. Kamu... mimpi yang sempat terlupakan ketika aku terlalut dalam cinta yang aku fikir membuat aku bahagia yang aku fikir membuat aku akan berakhir padanya dan yang pada akhirnya semua berakhir seperti biasa, menyakitkan... tapi aku sadar aku masih punya mimpi yang pantas untuk aku impikan dan untuk aku perjuangkan, kamu... Aku punya seribu alasan kenapa aku masih mecintaimu, kenapa aku memilihmu dan kenapa dengan begitu tegasnya memintamu kepada Tuhan untuk Ia tempatkan disampingku nanti.  Aku mencintaimu semenjak aku bisa melihat ada satu sisi yang mungkin tak bisa dilihat oleh orang lain, kamu laki-laki sempurnah yang pernah Tuhan ciptakan. Senyum mu, wajahmu adalah alasan dari mengapa aku masih bertahan

Seakan-akan aku yang salah

Makin hari aku tidak mengerti bagaimana cara membaca cara  pikirmu yang keras kepala itu aku kehabisan akal untuk membuat kamu lembut walau hanya satu menit, aku kehabisan akal untuk membuat mu mengerti maksud bagaimana cara ku mencintaimu. Ya Tuhan.... setiap malam haruskah kita bertengkar, berdebat dengan sifat konyol dan kekanak kanakan mu itu. Aku bingung apa yang harus aku lakukan tertawa karena sifat konyolmu itu apa aku harus meluapkan segala perasaan ku yang sudah lelah bertengkar denganmu setiap malam. Rasanya memanggilmu sayang pun aku sudah tak bergairah. Tapi aku sadar, aku paham, aku mencoba menghela nafasku dalam-dalam mencoba mengingat semua apa yang pernah kiita lakukan berdua. Canda tawa yang sering kita hasilkan dari tingkahmu yang tidak jelas itu adalah bibit bibit cinta yang menhgasilkan rasa kuat di dalam diri ku untuk mencintai manusia besi seperti mu. Aku percaya senyum ku ini bisa terlihat karena aku sangat mencintaimu, entah aku tidak perduli bagaimana kera